Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang Etika dan Lingkungan di Stasiun. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Etika merupakan suatu cara pandang dan kontruksi nilai yang mendasari sikap dan perilaku manusia dalam memperlakukan alam dan lingkungannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Jadi, etika lingkungan adalah refleksi kritis tentang apa yang harus dilakukan manusia dalam menghadapi pilihan-pilihan moral. Stasiun kereta adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta. Dalam tugas ini, saya mengunjungi Stasiun Bogor yang kebetulan tidak jauh dari tempat saya tinggal. Stasiun Bogor berlokasi di Jl Nyi Raja Permas No 1, Kota Bogor, berdekatan dengan Taman Topi yang cukup dikenal traveler. Stasiun ini bersebelahan dengan Jl Mayor Oking dan Jl Kapten Muslihat. Luas lahan stasiun ini kurang lebih sekitar 34.000 meter persegi.
Siapa sangka, bangunan Stasiun Bogor kini dinobatkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi Kota Bogor. Stasiun Bogor merupakan gerbang utama bagi wisatawan yang menggunakan moda transportasi kereta yang akan berlibur ke Bogor. Setiap hari stasiun ini mampu menyedot hingga 40.000 penumpang yang akan menggunakan jasa KRL Jabodetabek.
Pengunjung didominasi oleh pekerja asal Bogor, wisatawan yang datang ke Bogor dan orang-orang yang akan bepergian ke Jakarta dan sekitarnya. Menurut Darmin, stasiun ini melayani 202 rute perjalanan PP kereta listrik (KRL) Jabodetabek tujuan Bogor-Jakarta Kota dan KRL lingkar Bogor-Tanah Abang-Senen-Jatinegara. Ada 2 jenis KRL yang disediakan PT KAI yakni Commuter Line yang difasilitasi AC dan KRL ekonomi.
Jadwal pemberangkatan KRL pertama dimulai sejak pukul 04.00-22.00 WIB. Tak henti-henti hilir mudik kereta yang masuk dan keluar meninggalkan stasiun ini setiap beberapa menit. Ternyata, stasiun ini tak hanya melayani perjalanan KRL Jabodetabek saja. Jika traveler ingin berkunjung ke Sukabumi dengan menggunakan kereta, Anda bisa naik KRD Bumi Geulis dari stasiun ini. Tetapi, hanya tersedia 2 jadwal pemberangkatan setiap hari pukul 10.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.
Fasilitas yang disediakan di dalam Stasiun Bogor sudah cukup lengkap dan membuat traveler semakin nyaman ketika berada di sana. Ada toilet gratis, musala, minimarket, ATM centre dan lainnya. Ada 2 pintu keluar yang disediakan di dalam stasiun. Anda bisa keluar melalui akses pintu Jl Nyi Raja Permas yang menembus ke Taman Topi dan pintu sebelah kiri yang menembus ke Pasar Anyar. Ketika Anda keluar melalui pintu kiri, jangan heran jika melihat banyak pedagang yang berjejer.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar